Kristen 40-50 tahun yang lalu tidak Kristen hari ini. Bahkan, dalam banyak kasus, mereka bertentangan. Tapi bagaimana bisa? Firman Allah, Alkitab memberitahu kita, selamanya menetap di surga, sehingga jelas standar Allah yang kekal tidak berubah - yang meninggalkan kita dengan kesimpulan bahwa banyak dari kita telah dipelintir Firman Allah berarti apapun yang kita katakan itu berarti.
Yang bekerja bagus di bumi, sebagai masyarakat menurun kami merangkul dosa dan menyebutnya suci, sehingga kita bisa melakukan apa pun cara penyimpangan sementara masih mengharapkan pahala surgawi dari hamba yang setia - tapi Tuhan akan memiliki satu pun dari itu.
Jutaan orang yang telah tertipu mempercayai bahwa mereka adalah orang-orang Kristen akan menjadi sangat kecewa ketika paling penting - sebagai Alkitab mengatakan dalam Matius 7:14 (NKJV), "Karena sempit [adalah] gerbang dan sulit [adalah ] jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang menemukannya. " Untuk non-orang percaya, ini bukan masalah. Mereka telah memilih nasib mereka, seperti hak mereka diberikan Tuhan. Tetapi bagi mereka yang mengakui iman, namun bertindak seolah-olah mereka adalah dewa kepada diri mereka sendiri, memahami kebenaran yang sesungguhnya Allah adalah hidup atau mati masalah yang kekal.
Ini ditulis untuk menunjukkan bahwa kita semua membutuhkan 100.000 mil iman check-up. Karena tidak ada yang berjanji hidup untuk kedua berikutnya, kita perlu tahu, tidak berpikir, tahu! kita benar dengan Pencipta kita. Dan kita hanya bisa tahu bahwa berdasarkan Kitab Suci. Tidak peduli apa yang saya katakan, atau apa yang pendeta Anda mengatakan. Allah dan Allah sendiri adalah arbiter kekudusan, tanpanya kita tidak akan melihat Tuhan (Ibrani 12:14).
Intinya adalah, tidak peduli apa yang kita pikirkan iman kita. Satu-satunya hal yang penting adalah apa yang Allah pikirkan iman kita. Pertanyaan kemudian menjadi, bagaimana kita tahu di mana kita berdiri dengan Dia yang penting?
Ini bukan hanya soal mengatakan hal yang benar, seperti orang bisa melakukan itu - kemudian juga, kata-kata kita berarti kurang dari apa-apa. "Anak-anakku, marilah kita tidak mencintai di kata atau di lidah, namun dalam perbuatan dan dalam kebenaran." (1 Yohanes 3:18) standar manusia kami berbicara permainan yang baik tidak ada nilainya bagi Allah. Berjalan kaki adalah bottom-line.
Sayangnya, setiap tahun, kebenaran memiliki nilai kurang untuk masyarakat kita - kita melakukan apa yang kita inginkan, ketika kita inginkan, dan dengan siapa kita ingin - dan jika itu dosa, kita akan menyebutnya sesuatu yang lain kita bisa hidup dengan. Kebenaran, seperti Firman Allah, berarti apa yang kita katakan itu berarti. kepalsuan menipu ini, berulang melalui banyak generasi, kini diterima sebagai "kebenaran," meskipun itu bertentangan dengan Firman.
Sebagai menteri awam / konselor, dan penulis Kristen, saya sudah meminta ratusan orang jika mereka seorang Kristen. Untuk mereka yang menjawab "ya," saya follow-up adalah, "Bagaimana Anda tahu?" Kebanyakan memberikan pernyataan mengenai iman mereka yang meniru Yohanes 3:16. Aku sopan kemudian berkata, "Itu bagus bahwa Anda telah menerima Tuhan, tapi itu tidak menjawab pertanyaan saya, jadi saya akan bertanya lagi. Bagaimana Anda tahu bahwa Anda seorang Kristen?"
Tidak ada yang pernah memiliki jawaban Alkitab yang benar.
Dua ayat paling kuat di dalam Alkitab tentang hal ini adalah Yohanes 10: 37-38. "Jika saya tidak melakukan pekerjaan Bapa-Ku, tidak percaya Me, tetapi jika saya lakukan, meskipun Anda tidak percaya Me, percaya karya-karya, supaya kamu tahu dan percaya bahwa Bapa [adalah] di dalam Aku dan Aku di dalam Dia. "
Yesus, Anak Allah, dan Tuhan dan Juruselamat, telah menetapkan standar yang iman kita akan dinilai. Dia mengatakan bahwa jika karya-Nya tidak cocok retorika-Nya, kita tidak harus percaya kepada-Nya. Mengapa kemudian, jika ini adalah standar kita untuk menilai Nya, akan kita tidak menyadari bahwa adalah standar yang Dia akan menghakimi kita.
Jika kita mengakui iman dan taat, klaim kita untuk menjadi tong Kristen dan harus dipercaya. Tetapi jika kita hidup dalam pemberontakan, meskipun kehadiran di gereja dan kesalehan publik, itu semua bohong.
Memahami perbedaan di sini. Anda dapat memiliki iman dan tidak menjadi orang Kristen. Ingat, setan percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah, tetapi mereka bukan orang Kristen. Menjadi seorang Kristen adalah mengambil iman kita dan memasukkannya ke dalam tindakan yang memberikan kredit kepada klaim kami. karya kami mengungkapkan iman kita sans pendapat kami (s).
Membawa ini penuh lingkaran, kita hanya perlu melihat ke Yakobus 2:26 - ". Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan adalah mati juga"
Ini adalah kebenaran Kristen Anda. Menerimanya. Biarkan membebaskan Anda. Kita diberitahu dalam Titus 2:14 bahwa kita (orang Kristen) adalah "... orang-orang aneh, rajin berbuat baik." Apakah yang menggambarkan Anda? Apakah Anda menonjol sebagai "aneh" dalam dunia sekuler, atau apakah Anda salah satu dari orang-orang? Dan kau "bersemangat" tentang perbuatan baik, atau Anda pergi bersama untuk bergaul?
"Tidak semua orang yang berseru kepada-Ku, 'Tuhan, Tuhan,' akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga." (Matius 07:21) Ayat ini langsung dan to the point. Kita dapat mengatakan dan melakukan apa yang kita inginkan, seperti yang kita telah diberi karunia kehendak bebas, tetapi pada hari kiamat kita akan dimintai standar-Nya. Dan itu jauh lebih tinggi daripada "jika rasanya baik melakukannya" mantra masyarakat kita yang secara terbuka mengejek ketaatan setia sebagai keluar dari sentuhan dan ketinggalan jaman.
Berikut kebenaran - menjadi orang Kristen sejati tidak pernah keluar dari sentuhan atau ketinggalan jaman.
Yang bekerja bagus di bumi, sebagai masyarakat menurun kami merangkul dosa dan menyebutnya suci, sehingga kita bisa melakukan apa pun cara penyimpangan sementara masih mengharapkan pahala surgawi dari hamba yang setia - tapi Tuhan akan memiliki satu pun dari itu.
Jutaan orang yang telah tertipu mempercayai bahwa mereka adalah orang-orang Kristen akan menjadi sangat kecewa ketika paling penting - sebagai Alkitab mengatakan dalam Matius 7:14 (NKJV), "Karena sempit [adalah] gerbang dan sulit [adalah ] jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang menemukannya. " Untuk non-orang percaya, ini bukan masalah. Mereka telah memilih nasib mereka, seperti hak mereka diberikan Tuhan. Tetapi bagi mereka yang mengakui iman, namun bertindak seolah-olah mereka adalah dewa kepada diri mereka sendiri, memahami kebenaran yang sesungguhnya Allah adalah hidup atau mati masalah yang kekal.
Ini ditulis untuk menunjukkan bahwa kita semua membutuhkan 100.000 mil iman check-up. Karena tidak ada yang berjanji hidup untuk kedua berikutnya, kita perlu tahu, tidak berpikir, tahu! kita benar dengan Pencipta kita. Dan kita hanya bisa tahu bahwa berdasarkan Kitab Suci. Tidak peduli apa yang saya katakan, atau apa yang pendeta Anda mengatakan. Allah dan Allah sendiri adalah arbiter kekudusan, tanpanya kita tidak akan melihat Tuhan (Ibrani 12:14).
Intinya adalah, tidak peduli apa yang kita pikirkan iman kita. Satu-satunya hal yang penting adalah apa yang Allah pikirkan iman kita. Pertanyaan kemudian menjadi, bagaimana kita tahu di mana kita berdiri dengan Dia yang penting?
Ini bukan hanya soal mengatakan hal yang benar, seperti orang bisa melakukan itu - kemudian juga, kata-kata kita berarti kurang dari apa-apa. "Anak-anakku, marilah kita tidak mencintai di kata atau di lidah, namun dalam perbuatan dan dalam kebenaran." (1 Yohanes 3:18) standar manusia kami berbicara permainan yang baik tidak ada nilainya bagi Allah. Berjalan kaki adalah bottom-line.
Sayangnya, setiap tahun, kebenaran memiliki nilai kurang untuk masyarakat kita - kita melakukan apa yang kita inginkan, ketika kita inginkan, dan dengan siapa kita ingin - dan jika itu dosa, kita akan menyebutnya sesuatu yang lain kita bisa hidup dengan. Kebenaran, seperti Firman Allah, berarti apa yang kita katakan itu berarti. kepalsuan menipu ini, berulang melalui banyak generasi, kini diterima sebagai "kebenaran," meskipun itu bertentangan dengan Firman.
Sebagai menteri awam / konselor, dan penulis Kristen, saya sudah meminta ratusan orang jika mereka seorang Kristen. Untuk mereka yang menjawab "ya," saya follow-up adalah, "Bagaimana Anda tahu?" Kebanyakan memberikan pernyataan mengenai iman mereka yang meniru Yohanes 3:16. Aku sopan kemudian berkata, "Itu bagus bahwa Anda telah menerima Tuhan, tapi itu tidak menjawab pertanyaan saya, jadi saya akan bertanya lagi. Bagaimana Anda tahu bahwa Anda seorang Kristen?"
Tidak ada yang pernah memiliki jawaban Alkitab yang benar.
Dua ayat paling kuat di dalam Alkitab tentang hal ini adalah Yohanes 10: 37-38. "Jika saya tidak melakukan pekerjaan Bapa-Ku, tidak percaya Me, tetapi jika saya lakukan, meskipun Anda tidak percaya Me, percaya karya-karya, supaya kamu tahu dan percaya bahwa Bapa [adalah] di dalam Aku dan Aku di dalam Dia. "
Yesus, Anak Allah, dan Tuhan dan Juruselamat, telah menetapkan standar yang iman kita akan dinilai. Dia mengatakan bahwa jika karya-Nya tidak cocok retorika-Nya, kita tidak harus percaya kepada-Nya. Mengapa kemudian, jika ini adalah standar kita untuk menilai Nya, akan kita tidak menyadari bahwa adalah standar yang Dia akan menghakimi kita.
Jika kita mengakui iman dan taat, klaim kita untuk menjadi tong Kristen dan harus dipercaya. Tetapi jika kita hidup dalam pemberontakan, meskipun kehadiran di gereja dan kesalehan publik, itu semua bohong.
Memahami perbedaan di sini. Anda dapat memiliki iman dan tidak menjadi orang Kristen. Ingat, setan percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah, tetapi mereka bukan orang Kristen. Menjadi seorang Kristen adalah mengambil iman kita dan memasukkannya ke dalam tindakan yang memberikan kredit kepada klaim kami. karya kami mengungkapkan iman kita sans pendapat kami (s).
Membawa ini penuh lingkaran, kita hanya perlu melihat ke Yakobus 2:26 - ". Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan adalah mati juga"
Ini adalah kebenaran Kristen Anda. Menerimanya. Biarkan membebaskan Anda. Kita diberitahu dalam Titus 2:14 bahwa kita (orang Kristen) adalah "... orang-orang aneh, rajin berbuat baik." Apakah yang menggambarkan Anda? Apakah Anda menonjol sebagai "aneh" dalam dunia sekuler, atau apakah Anda salah satu dari orang-orang? Dan kau "bersemangat" tentang perbuatan baik, atau Anda pergi bersama untuk bergaul?
"Tidak semua orang yang berseru kepada-Ku, 'Tuhan, Tuhan,' akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga." (Matius 07:21) Ayat ini langsung dan to the point. Kita dapat mengatakan dan melakukan apa yang kita inginkan, seperti yang kita telah diberi karunia kehendak bebas, tetapi pada hari kiamat kita akan dimintai standar-Nya. Dan itu jauh lebih tinggi daripada "jika rasanya baik melakukannya" mantra masyarakat kita yang secara terbuka mengejek ketaatan setia sebagai keluar dari sentuhan dan ketinggalan jaman.
Berikut kebenaran - menjadi orang Kristen sejati tidak pernah keluar dari sentuhan atau ketinggalan jaman.
Komentar
Posting Komentar